GIAT PASAR MALAM DI AWAL ANAK MASUK SEKOLAH, TAK BISA DI TUNDA TOH ????


Sesuai kalender pendidikan,  kegiatan sekolah dasar dan menengah pada bulan April, Mei, Juni, Juli ini di sibukkan dengan ujian, perpisahan kelas dan dilanjut penerimaan peserta didik baru dan masuk sekolah tahun ajaran baru.

Tentu saja bagi orangtua siswa, pada saat ini membutuhkan biaya yang cukup besar untuk agenda tersebut, sebut saja untuk bayar ujian, perpisahan, piknik, tinggalan, pendaftaran, seragam baru dan juga tak ketinggalan sumbangan sukarela.

Bagi yang orangtuanya PNS ada kebijakan gaji ke-13, guna membantu pembiayaan sekolah bagi yg punya anak sekolah.

Namun mirisnya bersamaan dengan agenda tersebut mereka disambut kegiatan pasar malam di tengah kota tercinta kita.

Kondisi  sangat bertentangan dengan pencanangan Kabupaten Gunungkidul sebagai Kabupaten layak anak.

“Sebaiknya pemangku kepentingan harus memperhatikan dan mempertimbangkan serta melihat manfaat setiap kegiatan yang ada, seperti pasar malam ini yang menurut pengamatan saya terlalu sering diadakan di tempat ini.

Saya memahami pasar malam mampu memutar roda ekonomi di kalangan pedagang dan umkm, namun waktunya harus disesuaikan dengan jadwal kegiatan sekolah yang sudah terprogram sepanjang tahun.

Dengan harapan sebelum pasar malam berjalan dan tidak ada pihak yang dirugikan terutama untuk pengelola pasar malam tersebut para pemangku kepentingan bisa saling berkoordinasi.

Mestinya kita semua punya kewajiban untuk mendukung program pemerintah seperti kabupaten layak anak, magrib mengaji dan lainnya, terutama sekali kepada pihak-pihak yan mengeluarkan ijin kegiatan.

Keberhasilan setiap program itu harus didukung semua elemen masyarakat.

Trimakasih
Slamet SPd MM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARINTOKO PROVOKATOR PERTANIAN

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PISANG

KOLONJONO