TANAM KANGKUNG DENGAN MUDAH

TAK SULIT TANAM KANGKUNG 



Kangkung itu termasuk tumbuhan jenis sayur-sayuran yang bisa ditanam dengan mudah dipekarangan kita.

Ada dua jenis kangkung yang beredar di pasar, yaitu kangkung darat dan kangkung air. Namun, saat ini kangkung darat lebih banyak dijual di pasar, karena selain lebih sehat juga lebih banyak petani yang membudidayakan tanaman kangkung darat karena sangat mudah.

Budidaya kangkung darat tergolong cukup mudah, pertama Anda harus mendapatkan bibit unggul terlebih dahulu.

1.    Persiapan benih

Untuk menanam kangkung anda perlu mempersiapkan bibit yang berkualitas dan bebas dari hama penyakit. Pilih bibit yang berasal dari varietas yang memang sudah terbukti kualitasnya. Untuk mendapatkan benih bisa membeli langsung di toko pertanian atau lewat online.

2.    Persiapan lahan tanam

Pastikan lahan tanam yang akan kita gunakan untuk menanam kangkung bebas dari gulma dan rumput liar lalu gemburkan dengan dicangkul.Buat gundukan tanah dengan lebar sekitar 1 meter dan beri jarak dengan bedengan yang lain sekitar 40 cm. Sebar pupuk atau kompos diatasnya lalu diamkan semalaman.Lahan terlebih dahulu dicangkul dengan kedalaman kira-kira 20-30 cm supaya gembur, setelah itu bangun bedengan yang membujur dari Barat ke Timur supaya memperoleh cahaya penuh. Lebar bedengan sebaiknya 100-120 cm, tinggi 30 cm dan panjang nya disesuaikan dengan kondisi lahan.

3.    Pemberian Pupuk organik.

Selanjutnya diberikan Pupuk organik yang sudah di fermentasi selama tiga hari sebelum tanam dengan aturan pakai 4 kg/m2. Untuk langkah awal pemupukan dapat ditambahkan dengan pupuk anorganik berupa Urea 15 gr/m2 pada umur 10 hari seusai tanam. Supaya pemberian pupuk lebih merata, pupuk Urea diaduk dengan pupuk organik kemudian diberikan dengan cara larikan di samping barisan tanaman, apabila dibutuhkan tambahkan pupuk cair.



4.    Pemeliharaan pengendalian dari serangan hama dan gulma

Pemeliharaan selanjutnya adalah pengendalian dari serangan hama dan gulma. Hama yang biasa menyerang kangkung antara lain adalah belalang, kutu daun (Myzus persicae Sulz), ulat grayak (Spodoptera litura F), dan Aphis gossypii. Sementara penyakit yang menyerang antara lain penyakit karat putih yang disebabkan oleh Albugo ipomoea reptans. Untuk pengendalian, gunakan tipe pestisida yang aman dan mudah terurai seperti pestisida biologi, pestisida nabati atau pestisida piretroid sintetik.

5.    panen

Apabila Anda memilih melakukan pencabutan, ini biasanya akan membuat Anda hanya dapat melakukan satu kali panen. Namun jika dipotong, tentu Anda dapat melakukannya beberapa kali panen yang biasanya sekitar 3 hingga 5 hari. Panennya juga tergolong sangat cepat, karena hanya membutuhkan waktu 5 hingga 7 hari saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARINTOKO PROVOKATOR PERTANIAN

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PISANG

KOLONJONO