SOPO TEMEN BAKAL TINEMU

SOPO TEMEN BAKAL TINEMU



Kata-kata “Sopo sing temen, bakal tinemu” (Siapa yang sungguh-sungguh mencari, bakal menemukan yang dicari) memberikan pesan yang kuat agar kita selalu bersungguh-sungguh jika mengharapkan sesuatu agar cita2 atau harapan tersebut benar2 bisa terwujud.

Godaan dan hambatan selalu saja muncul menghadang dihadapan orang yang memperjuangkan cita2nya tersebut, maka kita harus tetap konsisten dan bersungguh-sungguh.

Dan apabila Anda berusaha hanya setengah-setengah, maka jangan kecewa jika akhirnya nanti Anda tidak akan mendapatkan yang anda cari atau hasilnya tidak sesuai harapan Anda, karena filosofi di atas tentu saja masih berlaku hingga saat ini dan sampai kapanpun.

“Sopo sing kelangan bakal diparingi, sopo sing nyolong bakal kelangan”
(Siapa yang kehilangan bakal diberi, siapa yang mencuri bakal kehilangan).

Ini juga merupakan filosofi ampuh dan diyakini memiliki kesan yang sangat dalam pada kehidupan kita . Artinya, nenek moyang kita dulu sudah mengajarkan agar kita tidak melakukan perbuatan nista seperti nyolong (mencuri) karena siapapun yang mencuri ia bakal kehilangan sesuatu (bukannya malah untung).

Suatu contoh kasus jika ada orang yang dicopet. Ia akan kehilangan uang yang dimilikinya di dalam dompetnya. Tetapi GUSTI ALLAH akan menggantinya dengan memberikan gantinya pada orang yang kehilangan tersebut. Tetapi bagi orang yang mencopet dompet tersebut, sebenarnya ia untung karena mendapat dompet itu. Namun,ia bakal dibuat kehilangan oleh GUSTI ALLAH, entah dalam bentuk apapun.

Demikianlah pendidikan karakter dan religiusitas yang ditanamkan oleh para orangtua dan leluhut kita dalam bentuk sanepo yang diyakini mampu membentuk karakter kepribadian seseorang.

Karakter itu sangat penting bagi kita terlebih bagi para calon pemimpin, agar dikelak kemudian hari jika ditakdirkan jadi pemimpin mempunyai karakter yang kuat, jujur, bertaqwa, tidak korupsi, amanah dan dapat dipercaya.

Begitulah orangbtua kita mengajakan filosifi kehidupan agar kita selalu dekat dengan Allah SWT.

Semoga kita bisa menjalaninya.

Nglebak, 6 Juli 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARINTOKO PROVOKATOR PERTANIAN

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PISANG

KOLONJONO