GANYONG

Ganyong, Tanaman Tropis yang Punya Banyak Manfaat,

Tanaman Ganyong (creative commons/Yercaud-elango) 

Tanaman bernama ganyong ini tumbuh subur di kebun saya, terutama di pematang batas kebun, tanaman ini memang mudah kita jumpai di kebun-kebun karena ganyong adalah jenis tanaman tropis.

Ganyong yang ada dikebunku tumbuh liar, karena saya tak merasa membudidayakan tanaman ini. Namun ada beberapa tetangga yang sengaja membudidayakan karena mau diambil patinya untuk bahan bikin dawet.


Tanaman bernama ilmiah Canna edulis ini banyak ditemukan tumbuh di lahan kering. Walaupun terlihat seperti tanaman hias, ganyong ternyata bisa dikonsumsi, dan rasanya enak dengan cara di masak rebus atau di kukus, agak manis-manis gitu.

Bagian yang dikonsumsi dari tanaman ini adalah umbi yang dihasilkan oleh ganyong. Umbi tanaman ganyong biasanya diolah menjadi tepung atau pathi.

Tidak seperti tanaman kebanyakan, ganyong tahan terhadap kekeringan dan hama.

O iya, ganyong ini termasuk salah satu bahan pangan selain beras yang memiliki kandungan gizi cukup tinggi, lo sahabat.

Bahkan, umbi ganyong mengandung serat dan zat besi yang lebih tinggi dari kentang.

Tanaman ini juga memiliki bunga yang tak kalah cantik dengan bunga-bunga lainnya.

Selain bisa dimakan langsung, ganyong juga dapat dijadikan menjadi tepung, seperti tepung terigu.

Daunnya juga dapat digunakan sebagai pembungkus atau alas makan. Daun ganyong juga bisa digunakan sebagai pakan ternak, seperti sapi.

Tak hanya daun, bunga ganyong juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias.

Di Vietnam, pati dari ganyong dijadikan bahan baku pengganti dalam pembuatan mie bening atau soun.

Di Jawa, biji ganyong digunakan sebagai lulur untuk menghilangkan sakit kepala.

Tak hanya itu, ganyong juga dijadikan obat untuk mengobati mimisan dan hepatitis.

Wah, ternyata banyak sekali manfaat dari tanaman ganyong ini!

Aku ternasuk yang menyukainya.