BENARKAH KAMPANYE VIRTUAL MENEKAN COST POLITIK

BENARKAH KAMPANYE VIRTUAL MENEKAN COST POLITIK DITENGAH PANDEMI BENARKAH ?



Pilkada serentak menurut rencana tetap digelar pada 9 Desember 2020, setelah tertunda dari sebelumnya 23 September 2020 akibat pandemi covid 19.

Pilkada di saat pandemi tentu banyak yang berubah, karena harus menyesuaiksn dengan protokol kesehatan, terutama tentang kampanye pengumpulan massa secara konvensional.

Senyampang pemanfaatan IT, maka kampanye daring atau virtual menjadi solusinya. Kampanye firtual dapat menekan money politik karena akan mengurangi pos pos anggaran seperti makan minum, atribut, uang transpot dan lainya.

Namun akan menimbulkan tantangan baru bagi pengawasanya. Pengawasan konten akan jauh lebih sulit dan rumit dibanding dengan pengawasan sistem kampanye konvensional.

KAMPANYE VIRTUAL MENCEGAH MONEY POLITIK DITENGAH PANDEMI BENARKAH ?



Pilkada serentak menurut rencana tetap digelar pada 9 Desember 2020, setelah tertunda dari sebelumnya 23 September 2020 akibat pandemi covid 19.

Pilkada di saat pandemi tentu banyak yang berubah, karena harus menyesuaiksn dengan protokol kesehatan, terutama tentang kampanye pengumpulan massa secara konvensional.

Senyampang pemanfaatan IT, maka kampanye daring atau virtual menjadi solusinya. Kampanye firtual dapat menekan money politik karena akan mengurangi pos pos anggaran seperti makan minum, atribut, uang transpot dan lainya.

Namun akan menimbulkan tantangan baru bagi pengawasanya. Pengawasan konten akan jauh lebih sulit dan rumit dibanding dengan pengawasan sistem kampanye konvensional.

Selamat berkompetisi secara jujur dan ikhlas.

KAMPANYE VIRTUAL MENCEGAH MONEY POLITIK DITENGAH PANDEMI BENARKAH ?



Pilkada serentak menurut rencana tetap digelar pada 9 Desember 2020, setelah tertunda dari sebelumnya 23 September 2020 akibat pandemi covid 19.

Pilkada di saat pandemi tentu banyak yang berubah, karena harus menyesuaiksn dengan protokol kesehatan, terutama tentang kampanye pengumpulan massa secara konvensional.

Senyampang pemanfaatan IT, maka kampanye daring atau virtual menjadi solusinya. Kampanye firtual dapat menekan money politik karena akan mengurangi pos pos anggaran seperti makan minum, atribut, uang transpot dan lainya.

Namun akan menimbulkan tantangan baru bagi pengawasanya. Pengawasan konten akan jauh lebih sulit dan rumit dibanding dengan pengawasan sistem kampanye .

Nampaknya politik uang tetap akan tumbuh subur, sebab dalam setiap peyelenggaraan pemilu sikap masyarakat terhadap politik uang ini, justru sangat menghawatirkan, masyarakat semakin permisif (menerima) praktek money politic, masyarakat justru menunggu datangnya “serangan fajar” dan operasi-operasi politik uang lainnya. Masyarakat tanpa malu lagi meminta uang, sembako, modal usaha bila ingin dipilih oleh sang calon. 

Selamat berkompetisi secara jujur dan ikhlas.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ARINTOKO PROVOKATOR PERTANIAN

PANDUAN TEKNIS BUDIDAYA PISANG

KOLONJONO